“Guru pelopor Moderasi Beragama di Sekolahâ€
Jakarta, FKPT Center – BNPT RI dan FKPT Jawa Tengah menggelar webinar moderasi beragama yang bertema Internalisasi Nilai-Nilai Agama, Sosial dan Budaya dengan Pembentukan Guru Agama Sebagai Pelopor Moderasi Agama di Sekolah. Kamis (25/03/2021).
Acara webinar ini dimulai pukul 09.00 WIB secara daring melalui aplikasi Zoom meeting dengan peserta sebanyak ±100 orang guru agama dari berbagai sekolah mulai dari tinggkat Paud/TK/RA, SD/MI Sederajat hingga SMP/MTs Sedarajat. Webinar ini dihadiri oleh bapak Kolonel (Czi) Rahmat Suhendro selaku Kasubdit pengaman lingkungan BNPT RI sekaligus sebagai pemateri, Prof. Dr. Syamsul Ma’arif, Ma selaku ketua FKPT Jawa Tengah. Selain itu kegiatan webinar ini dihadiri oleh Sholehuddin, M.Pd dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta dan KH. Hudallah Ridwan selaku Kabid Agama, Sosial dan Budaya FKPT Jawa Tengah.
Kolonel (Czi) Rahmat Suhendro dalam sambutanya mengatakan, Kami mendorong Para Guru Pendidikan Agama dan guru Kelas TK/PAUD, SD/MI sederajat dan SMP/MTs sederajat semakin mengembangkan strategi pembelajaran materi pendidikan agama dengan baik, benar dan komprehensif kepada para siswa agar lebih memahami ajaran agama. sehingga mampu menjadi inspirasi bagi para siswa untuk semakin menumbuhkan harmoni, kebersamaan, toleransi, mencintai sesama, dan menghargai perbedaan. Ujarnya
Selanjut Rahmat Suhendro mengatakan, urgensi penguatan kapasitas mengajar para guru, dilaksanakan untuk menyamakan persepsi tentang radikal-terorisme, peta kerawanan dan cara menghadapi dengan benar. Untuk mendukung program tersebut, BNPT telah bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk dijadikan pemateri dalam kegiatan ini. Diantaranya dari Kementerian Agama, Akademisi, Praktisi dan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia.
Oleh karena itu, Kolonel (Czi) Rahmat Suhendro berharap bahwa dengan adanya webinar ini berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini dengan menjadi peserta lomba tersebut sekaligus mengajak para guru – guru yang lainnya untuk mengikuti lomba dengan tema ““Menjadi Guru Pelopor Moderasi Beragama di Sekolah” dengan Total Hadiah 68,5 Juta + Piagam Penghargaan. Ujarnnya.
Prof. Dr. Syamsul Ma’arif, Ma menambahkan bahwa, sebagai guru harus mampu serta paham tentang ulumuddin yang berisikan tentang nilai-nilai kebjikan di dalamnya sehingga guru bisa menawarkan pendangan yang moderat kepada para siswa serta menyampaiakn bahwa berbeda itu fitra. Ujarnya
Tidak hanya itu Prof. Dr. Syamsul Ma’arif berharapa bahwa para guru dapat menjadi role model bagi para siswa dan pelopor moderasi beragama bahkan beliau mengataka bahwa insyaAllah Jawa Tengah menjadi lebih moderat dengan peran serta para guru dalam moderasi beragama. ujarnya
Selanjut KH. Hudallah Ridawan kabid agama FKPT Agama Jawa tengah selaku pemateri menyampaikan bahwa, agama itu memberikan ulasan bahwa, beragama itu mebahagiakan dan memberi kebagian dan ketika agama mampu memebri kebahgian maka yang keluar dari mulut seseorang adalah kebaikan bukan kebencian atau lebih tepatnya kata kata yang menis dan baik. Ujarnya
Tidak hanya itu, beliau menyampaikan dalam usaha mencegah paham radik-terorisme agama harus diikutsertakan sebab mencegah terorisme dengan cara menjuahkan agama adalah kerugian besar. Ujar
Selanutnya Sholehuddin, M.Pd menyampaikan bahwa moderasi adalah jalan tengah. Moderasi juga berarti “suatu yang terbaik” maka dari beliau manyampaikan bahwa moderasi beragama harus kita sampaikan terutama oleh guru kepada para siswa agar siswa paham dan mengerti akan pentingnya moderasi bergama. Ujarnya.