“Rasa atau kemampuan mengenali itu (Pancasila) perlu kita bangun bersama.â€
Jakarta, FKPT Center - Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) DKI Jakarta melakukan kegiatan Diskusi , Workshop & Lomba Video Pendek Kreatif Indonesia Tangguh dengan pelibatan pelajar SMA sederajat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme di Hotel Harper Jakarta, Kamis (25/3/2021). Kegiatan tersebut diselenggarakan secara hybrid, dimana peserta datang secara langsung (offline) dan secara online melalui aplikasi Zoom dan media Youtube.
Dibuka oleh Ketua FKPT DKI Jakarta, Drs. Taufan Bakri, M.Si. menjelaskan tentang pentingnya pemahaman ideologi bangsa pada setiap pelajar SMA sederajat. “Indonesia Tangguh harus dicerminkan oleh perasaan memiliki simbol-simbol ke-Pancasila-an” terangnya. Menurutnya, predator ideologi adalah radikalisme, sehingga perlu bagi pelajar untuk benar-benar memahami Pancasila.
Oleh karena itu, Taufan Bakri sangat optimis terkait dengan gerakan lomba video pendek kreatif yang bertemakan Indonesia Tangguh. Selain untuk memcahkan rekor pembuatan video pendek terbanyak, tujuan utama gerakan tersebut adalah menanamkan bahaya radikalisme dikalangan anak muda.
Catur Iman Pratignyo, S.E. selaku narasumber yang menjabat sebagai Inspektur Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menjelaskan tentang betapa pentingnya memiliki rasa atau kemampuan mengenali Pancasila sebagai ideologi Bangsa. Kurangnya rasa mengenali Pancasila dianggapnya menjadi penyebab utama maraknya kasus terorisme di Indonesia. Dalam penjelasannya inspektur BNPT menampik tudingan bahwa terorisme identik dengan agama tertentu, “kejahatan ini (terorisme) tidak terkait dengan agama tertentu.” Tandasnya.
Pelajar sangat erat dengan media sosial, oleh karena itu, menurutnya pelajar harus ambil bagian menciptakan tontonan yang menarik dalam upaya meredam terhadap paham radikalisme dan terorisme di media sosial.
Dalam kegiatan tersebut, antusias para pelajar mengenai lomba video pendek serta cara mencegah terjadinya radikalisme dan terorisme sangat besar, dilihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber yang hadir. Swastika Nohara selaku salah satu narasumber menjelaskan tentang tips dan trick dalam pembuatan video pendek terkait dengan kegiatan tersebut.